Kadis PUTR Nias Utara Mengatakan, Pemeliharaan Ruas Jalan Belum Selesai
Sabtu, 30 November 2024
Nias Utara.MedanBintangOnline//Proyek Pemeliharaan Ruas Jalan Lotu Bogali Awa'ai menjadi sorotan warga, pasalnya plang papan proyek tertulis sumber dana yang mencapai Rp.6,8 miliar dari Dana Bagi Hasil (DBH Sawit).
Namun pekerjaan tinggal beberapa hari lagi, kontrak proyek di mulai 19 Juni 2024 dengan waktu pelaksanaan 180 hari kalender. Sementara Perusahaan yang mengerjakan dari Cv.Cemara Indah sebagai Wakil Direktur I pada perusahaan tersebut bernama Friaman Gea.
Perlu di ketahui sejak awal dimulainya pengerjaan proyek tersebut menjadi sorotan dari warga terutama yang selalu melintas di jalan tersebut.
Anehnya batu kecil yang sudah di taburkan di badan jalan menimbulkan debu tebal dan sangat mengganggu bagi pengguna jalan yang pakai sepeda motor.
Selain itu sejumlah media online di Kabupaten Nias Utara sempat menyoroti tentang kualitas aspal hotmix yang sudah di pasang sangat diragukan publik.
Tidak lama setelah kena sorot lensa media, beberapa ruas jalan sesuai informasi di plang proyek terus dikerjakan sekalipun kualitasnya di ragukan.
Sedangkan kualitas aspal yang sudah dikerjakan oleh rekanan sampai saat ini bisa di lihat langsung di lokasi sudah sebagian di beberapa titik retak bahkan ada yang terkelupas.
Pantauan awak media di ruas jalan terlihat di beberapa titik sepanjang jalan yang dikerjakan rekanan, masih banyak kerusakan jalan yang bisa membahayakan masyarakat di waktu melintas di lokasi tersebut.
Adanya lubang di badan jalan, menjadi genangan air menjadi bentuk kerusakan ruas jalan lainnya. Senin (25/11/2024).
Saat di konfirmasi kepada Kadis PUTR Kabupaten Nias Utara,Onahia Telaumbanua, ST.,MT di kantornya di Desa Baho Kecamatan Lotu,Jum'at,(29/11/2024) menjelaskan kalau proyek yang di tangani Bidang Bina Marga tersebut masih belum selesai, terang Onahia di ruang kerjanya.
"Oh,iya, masih belum selesai pekerjaan proyek Pemeliharaan jalan itu. Sebut Onahia, adapun item pekerjaan yang belum beres seperti Duiker, cor bahu jalan dan hotmix. Namun rekanan tetap komit menyelesaikan proyek tersebut," tambahnya.
Sementara itu warga yang berdomisili di sepanjang lokasi proyek mengatakan kepada awak media. Sabtu, (30/11/2024) mereka mendesak rekanan PPK proyek yang menelan anggaran dana miliaran rupiah itu agar segera diselesaikan sesuai beberapa item yang belum selesaikan menurut Kepala Dinas PUTR Nias Utara. Kata warga.
Alasan mereka, ketika sudah masuk bulan Desember 2024 seluruh umat kristiani selalu melintasi di jalan yang belum selesai dikerjakan itu untuk kegiatan persiapan merayakan hari Natal dan Tahun Baru 01 Januari 2025.(Asatu).