Salah satu Lokasi Wisata Di Nias Utara Terkesan Dibiarkan Hancur Tanpa Dipelihara
Nias Utara || Medanbintang.online - Kala itu ketika Presiden RI melihat dari dekat situasi alam dan masyarakat Kabupaten Nias Utara yang mekar dari Kabupaten Nias, dia mengatakan kalau wilayah Nias Utara dalam sektor Pariwisata sangat menjanjikan untuk peningkatan PAD dan menjadi tujuan utama wisatawan lokal dan manca negara.Alasannya,lokasi wisata dan alam di sepanjang pesisir pantai sangat indah,kata Presiden kala itu.
Namun apa yang diharapkan Presiden RI kepada Pemerintah Kabupaten Nias Utara dalam hal ini Dinas Pariwisata,terkesan tidak dihiraukan.Hal ini bisa kita buktikan di salah satu lokasi wisata di Nias Utara yakni di Tureloto Kecamatan Lahewa.Pembuktian ini dilaksanakan langsung oleh Ketua Forum Pemerhati Wisata Nias Utara (Forpwisu) Asalsatu Zega,M.Pd, bersama dengan beberapa orang awak media di Nias Utara,Jumat (6/9/2024).
Kepada awak media,Asalsatu Zega mengatakan kalau dia sangat perihatin dan kecewa melihat langsung dilapangan kondisi beberapa pondok wisata yang sudah dibangun pemerintah di beberapa titik di lokasi Tureloto.Dan bukan hanya di Tureloto,ada di Ture zouliho Kecamatan Lahewa Timur,Di ATM dan sejumlah lokasi lainnya.
"Saya sebagai Pemerhati Wisata sangat kecewa melihat kondisi tempat wisata yang merupakan tempat kunjungan dan tempat santai warga.Kondisi ini kan sangat memalukan.Masa iya pondok wisata kondisinya seperti itu di tutupi dengan rumput dan jorok lagi,"kata mantan dosen di salah satu Sekolah Tinggi Swasta di Pulau Nias.
Apa yang disampaikan Ketua Forpwisu Nias Utara,ada benarnya. Kenapa tidak,disalah satu pondok wisata disana ketika awak media mencoba untuk masuk tapi tidak bisa.Akses jalan masuk ke pondok itu sudah ditutup dengan rumput dan semak belukar.
Diakhir kunjungan Ketua Pemerhati Wisata di Tureloto,mengharapkan kepada Pemkab.Nias Utara dalam hal ini Dinas Pariwisata agar tidak membiarkan bangunan yang sudah dibangun pemerintah terdahulu rusak.Dia mengatakan,seakan-akan dinas yang menangani lokasi wisata minus program.Padahal uang negara sudah habis untuk bangun fasilitas mewah dilokasi wisata.
Dia menyarankan kepada Bupati dan siapapun yang menjadi pemimpin di Nias Utara agar di tempatkan orang-orang yang ngerti dan berpendidikan standar sesuai OPDnya.Karena tambahnya,dia mau Nias Utara ini semakin maju dari setiap sektor jangan berpikiran sempit,harapnya.
(Tim/AZ)