Begini Kata Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Nias Utara Fotani Zai Terkait Kasus Dugaan Korupsi DED

 

Foto dok. Asalsatu Zega


Nias Utara||Medanbintang.online //Upaya pihak penegak hukum dalam hal ini Kejaksaan Negeri Gunungsitoli berjuang terus tanpa kenang lelah untuk memberantas dugaan kasus korupsi di Pulau Nias namun upaya itu terkesan tidak segampang membalikkan telapak tangan.

Pasalnya pihak Kejari Gunungsitoli pernah menyampaikan surat Pemberitahuan Penyidikan bahkan panggilan pertama penyidikan ke Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kab.Nias Utara Fotani Zai tetapi sangat disayangkan panggilan yang resmi itu ternyata sia-sia. Alasannya,Fotani sedang dalam keadaan sakit.Alasan itu terbukti ketika Reporter Medanbintang. Online bersama media lainnya konfirmasi langsung diruang kerja Fotani,Rabu 27/3/2024.

Fotani Zai mengakui dia telah dipanggil pihak kejaksaan Negeri Gunungsitoli. Panggilan sudah dijadwalkan pada hari Jumat minggu lalu, tapi belum bisa dihadirinya karena saat itu ia sedang sakit,katanya.

"Saya sakit dek,tidak tahan hari itu sedang kambuh penyakit ginjal saya," kata Fotani Zai sambil dia menunjukkan foto batu ginjal yang berhasil keluar setelah konsumsi obat.

Adapun kasus yang kini sedang hangat-hangat kuku itu dalam internal Pemkab.Nias Utara dan masyarakat umum terkait dugaan kasus korupsi proyek non fisik yankni Pembuatan Grand Design dan Desing Engineering Detail (DED) tahun anggran 2022.

Menurut Fotani, proyek yang tergolong sangat bergengsi itu dengan nama Grand DED itu tidak ada masalah. Anggaran kegiatan Rp 1,2 miliar itu sudah dipertanggungjawabkan secara detail oleh PPK, Bendahara dan juga sudah diperiksa pihak Inspektorat dan BPK RI pada tahun 2022 dan sama sekali tidak ada temuan,ungkapnya.

Malah lanjut Fotani, dengan suksesnya proyek Grand DED Tahun 2022 itu di 3 lokasi Pantai Sawakete, Teluk Siabang dan Pasir Putih Kab.Nias Utara, pada tahun ini dapat berkat yang luar biasa yakni kuncuran dana dari Kementerian Pariwisata Rp 5,9 miliar,jelasnya.

Sementara itu terkait ketidakhadiran Fotani Zai memenuhi panggilan Jaksa untuk diperiksa, Kasipidsus Kejaksaan Gunungsitoli, Solidaritas Telaumbanua via WAnya menyatakan,pihaknya akan melakukan pemanggilan kembali.

"Dipanggil lagi bang," kata Solidaritas Telaumbanua.

Sejumlah masyarakat Nias Utara meminta agar kasus dugaan korupsi DED di Dinas Pariwisata dan Kabudayaan Nias Utara secepatnya di proser agar ditetapkan tersangka kalau sudah terbukti.

(Tim/AZ)

Breaking News

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel akhir

Iklan Bawah Artikel