FR. Nasution dan Keluarga Korban Penjambretan Berikan Apresiasi Kepada Polsek Medan Labuhan
FR. Nasution selaku Ketua PJTSI Sumut sekaligus Aktivis sosial memberikan Apresiasi kepada Jajaran Polsek Medan Labuhan atas Kinerja yang sangat membantu Korban Pejambretan yang sempat viral |
MEDAN||Medanbintang.online - Juma't (10/02/2023 )di temui di sala satu Kafe Kopi di Kota Medan Bung FR. Nasution selaku Ketua PJTSI Sumut sekaligus Aktivis sosial memberikan Apresiasi kepada Jajaran Polsek Medan Labuhan atas Kinerja yang sangat membantu Korban Pejambretan yang sempat viral berapa hari lalu .
FR. Nasution beserta korban Penjambretan (NPS) di dampingi oleh kakak kandung dari korban Rico Koto selaku Kader LSM LiRA Medan Denai menjelaskan bahwa sangat puas dengan pelayanan yang mereka rasakan selama peroses laporan di polsek Medan labuhan dimana pelaku yang lain kurang dari 24 jam para pelaku berhasil di amankan .
Hal ini yang menjadi bentuk Apresiasi yang di sampaikan FR.Nasution dan keluarga Korban perampokan yang terjadi di Mabar labuhan deli pada senin 6 Februari 2023 sekira jam 15:30 yang mengakibatkan korban sempat terseret hingga 1 KM jauhnya sampai pada akhirnya pelaku dan korban terjatuh.
Aksi heroik (NPS) ini juga mendapat dukungan FR.Nasution Terhadap korban yang berani menggagalkan aksi perampokan dan di jelaskan FR.Nasution bahwa kejadian yang terkesan brutal ini ternyata tidak menjatuhkan mental (NPS) terlihat bahwa (NPS) sudah melakukan aktifitas nya sebagai mana bisa dan dapat tersenyum kembali atas peristiwa mengenaskan yang hari di alaminya .
Masih FR.Nasution bahwa semangat yang ia rasakan tak lepas dari upaya kerja nyata yang di suguhkan oleh Polsek Medan Labuhan di bawah kepemimpinan Bapak Kompol Mustafa Nasution. SH yang memberikan keadilan pada (Korban) semoga nantinya para pelaku dapat di hukum setimpal sebagai mana undang- undang yang berlaku di Republik ini pungkas FR.Nasution .
di tempat yang sama NPS Korban kami wawancarai bahwa pertama beliau mengucapkan terima kasih kepada Jajaran Kepolisian Medan Labuhan yang telah mengakomodir kasus yang di alaminya dengan layanan yang cukup maksimal sehingga saya yakin hukum itu masih ada dan Polri itu masih pro dengan masyarakat semoga pengalaman yang saya alami jagan sampai terjadi pada pelajar di kota medan dan umumnya di indonesia supaya berhati hati dalam bersosial media tutup nilam saat wawancara.
(Red/rilis)