TEROR RUMAH, Empat Orang Pesta Narkoba dan Mesum Tak Terima Digerebek, Hingga Tebar Ancaman ke Warga


Medan Bintang Online. Sebuah rumah kosong diduga dijadikan tempat pesta narkoba dan melakukan mesum di Jalan Puskesmas II, Kecamatan Medan Sunggal.

Warga pergoki empat orang pelaku sedang berada di dalam rumah tersebut.

Lalu, para pelaku yang tidak terima, kerap melakukan teror terhadap warga dan bahkan nyaris membakar rumah.

Salah seorang warga bernama Gita menceritakan, kejadian tersebut bermula ketika warga mencurigai aktivitas di dalam rumah kosong tersebut, pada Rabu (9/2/2022) lalu.

Saat itu, warga yang curiga mencoba membuka pintu rumah kosong itu.

Benar saja di dalam rumah itu warga menemukan empat orang, salah di antaranya seorang wanita berada di dalam rumah.

"Itu kejadian ketahuan pertama, ada empat orang, satu orang perempuan. Kemungkinan (mesum) karena ada pakaian dalam wanita dan segala macam yang ketinggalan," kata Gita kepada tribun-medan, Selasa (15/2/2022).

Ia mengatakan, saat itu warga juga menemukan sejumlah alat yang diduga digunakan sebagai tempat hisap sabu atau bong. Lalu, barang bukti tersebut di bakar oleh warga

"Ada (bong) itu enggak taulah, ada pipet, botol-botol minuman mineral sedang. Semua kami bakar, pakaian dalam juga kami bakar," sebutnya.

Lalu, Gita mengaku setelah kejadian itu barulah para pelaku menebar teror kepada warga selama berhari-hari.

"Siap itu malam sekitar jam sebelas malam ada pelemparan. Seng belakang rumah dilempari, ada batang ubi sama batu besar, kita masuk mereka lempar, kita masuk mereka lempar," ujarnya.

Ia mengatakan, diawal kejadian pelemparan pihaknya sempat mencari pelaku pelemparan namun tidak ketemu.

"Pokoknya kita masuk ke dalam rumah dilempar, berhentinya sampai jam lima pagi. Diperiksa enggak ada orang nya," katanya.

Tidak sampai disitu, para pelaku juga meletakkan obor api di pekarangan antara rumahnya dan rumah kosong tersebut.

"Dari pertama kejadian itu terus ada pelemparan rutin pelemparan terakhir mereka kasih obor diletakkan nya di belakang itu jam empat sore," ucapnya.

Kemudian, pada Senin (14/2/2022) kemarin, para pelaku ini mencoba membakar rumah kosong itu, tetapi beruntung warga yang mengetahuinya langsung memadamkan api.

"Waktu ada bara api itu saya tidak tahu saya sedang duduk nonton, ada anak laki-laki kami sedang di ruang tamu, tiba-tiba bilang ada asap kami lihat, keluarlah kami semua kami melihat dan mencoba memadamkan api," tuturnya.

Gita menyebutkan, dirinya dan warga lainnya sudah sempat mengadukan hal itu tersebut ke Polsek Sunggal namun tidak ditanggapi.

Lalu, setelah terjadi kebakaran itu pihak polisi langsung mendatangi lokasi dan baru menerima laporan pengaduan.

"Pertama kita telepon pihak kepolisian belum ada datang kemari. Kita ke Kepling, keplingnya sakit. Besoknya ke Polsek, Polsek bilang bukan wewenang mereka, harus ke Kepling dan melalui Babinsa baru bisa melapor, karena tidak ada kerusakan katanya gitu. Semalam karena sudah terbakar barulah mereka datang," tuturnya.

(cr11/tribun-medan.com)

Breaking News

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel akhir

Iklan Bawah Artikel