Ditegur Pusat Tentang Perbaikan Jalan. Gubernur Edi Tuding Warga Karo Akan Ngadu Ke Amerika



Medan Bintang Online. Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengaku ditegur oleh Pemerintah Pusat. Teguran itu karena warga di Karo mendatangi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan membawa jeruk untuk meminta perbaikan jalan.

"Bapak-bapak sekalian, saya barusan ditegur dari Jakarta. Janganlah hanya untuk membangun jalan saja, rakyat saya harus membawa jeruk ke Istana," kata Edy di Medan, Senin (24/1/2022).

Edy menyampaikan itu saat kunjungan anggota badan legislasi DPR di rumah dinas Gubsu. Edy mengatakan, jalan rusak di Karo itu terjadi karena dana pemerintah kabupaten untuk memperbaiki tidak cukup.

"Bapak-bapak sekalian, sebenarnya terjadi sesuatu itu kan karena ada sebab akibat. 38 km jalan yang harus dibangun jalan itu oleh ibu bupati. Karena bertahun-tahun tidak bisa dibangun, yang memakai itu kan perkebunan, sehingga tidak sanggup itu bupati membangun," tuturnya.

Edy mengatakan warga itu datang ke Jokowi setelah meminta perbaikan jalan ke Pemkab Karo dan Pemprov Sumut. Jika keinginan warga itu tak dipenuhi Jokowi, kata Edy, mungkin warga itu datang ke Amerika.

"Akhirnya rakyatnya datang ke kabupaten, datang ke provinsi, tak bisa diatasi, dia berangkat ke Jakarta. Mungkin kalau ke Jakarta tak di dengar, mungkin datang ke Amerika mereka," jelasnya. [Detikcom]

Breaking News

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel akhir

Iklan Bawah Artikel