Indahnya Generasi Yang lahir Tahun 1960-90an (yang usianya sekarang 30an - 50an tahun)
Sabtu, 15 Agustus 2020
Anak Sekolah Jaman Dulu |
Medan Bintang Online. Sekedar anda tahu. Kita yang lahir di tahun 1970-80-90an, adalah generasi yang layak disebut generasi paling beruntung. Karena kitalah generasi yang mengalami loncatan teknologi yang begitu mengejutkan di abad ini, dengan kondisi usia prima.
Sebagian dari kita pernah menikmati lampu petromax dan lampu minyak, sekaligus menikmati lampu bohlam, TL, hingga LED. Kitalah generasi terakhir yang pernah menikmati riuhnya suara mesin ketik. Sekaligus saat ini jari kita masih lincah menikmati keyboard dari laptop kita.
Kitalah generasi terakhir yang merekam lagu dari radio dengan tape recorder (kadang pitanya mbulet) kita. Sekaligus kita juga menikmati mudahnya men download lagu dari gadget.
Baca Juga :
Kitalah generasi dengan masa kecil bertubuh lebih sehat dari anak masa kini, karena lompat tali, loncat tinggi, petak umpet, gobak sodor, main kelereng, karetan, sumpit sumpitan, galasin adalah permainan yg tiap hari akrab dengan kita.
Sekaligus saat ini mata dan jari kita tetap lincah memainkan berbagai game di gadget
Masa remaja.
Kitalah generasi terakhir yang pernah mempunyai kelompok/geng yang tanpa janji, tanpa telpon/sms tapi selalu bisa kumpul bersama menikmati malam minggu sampai pagi.
Karena kita adalah generasi yang berjanji cukup dengan hati.
Kalau dulu kita harus bertemu untuk tertawa terbahak-bahak bersama.
Kini kitapun tetap bisa ber "'wkwkwkwk"
Di grup Facebook/whatsApp .
Kitalah generasi terakhir yang pernah menikmati lancarnya jalan raya tanpa macet dimana-mana.
Juga bersepeda onthel / motor menikmati segarnya angin jalan raya tanpa helm di kepala
Kitalah generasi terakhir yang pernah menikmati jalan kaki berkilo meter tanpa perlu berpikir ada penculik yg membayangi kita.
Kitalah generasi terakhir yang pernah merasakan nikmatnya nonton tv (ada yg cuman hitam putih layarnya) dengan senang hati tanpa diganggu remote untuk pindah chanel sana sini rame rame satu kampung dengan powersuplai aki yang jika strumnya akan habis layarnya tv ciut tinggal separo.
Kita adalah Generasi yang selalu berdebar debar menunggu hasil cuci cetak foto, seperti apa hasil jepretan kita.
Selalu menghargai dan berhati-hati dalam mengambil foto dan tidak menghambur hamburkan jepretan dan mendelete-nya jika ada hasil muka yang jelek.
Saat itu hasil dengan muka jelek kita menerimanya dengan rasa ihklas.
Ihklas dan tetap ihklas apapun tampang kita di dalam foto.
Tanpa ada editan Camera 360 photoshop atau Beauty face.
Betul betul generasi yang menerima apa adanya.
Kitalah generasi terakhir yg pernah begitu mengharapkan datangnya Pak Pos menyampaikan surat dari sahabat dan kekasih hati.
Kita mungkin bukan generasi terbaik. Tapi kita adalah generasi yg LIMITED EDITION.
Kita adalah generasi yang patuh dan takut kepada Orang Tua (meskipun sembunyi sembunyi nakal dan melawan) tapi kita generasi yang mau mendengar dan komunikatif terhadap anak cucu.
Itulah kita.... selalu bersyukur atas nikmat yang telah kita terima
Anda di generasi itu?