Mengenal Om Opan Sang Pionir Modifikasi Yamaha Mio Di Medan


Om Opan Sang Pioner Modifikasi Mio

Medan Bintang Online. Mio matik perdana lahir di Indonesia tahun 2003. Hadir dengan mesin berkapasitas 113 cc. Saat itu motor ini langsung booming dan jadi primadona,menyaingi bahkan menggeser posisi bebek secara perlahan. Dalam perjalanannya, kemudian ternyata Mio mengukir sejarah yang luar biasa gemilang, yaitu sebagai motor produksi ke-20 juta Yamaha Indonesia. Hal itu terjadi tepatnya di Hari Kartini pada 21 April 2011 gemilangnya mio ini bisa dilihat dari total penjualannya yang terhitung dari saat muncul pertama kali di 2003 hingga 2013 menyentuh lebih dari 7 juta unit.

Skutik merupakan raja jalanan di Indonesia . Mudah dan praktis membuatnya jadi pilihan banyak orang. Tak heran penjualannya sangat tinggi mencapai 80 persen penjualan nasional . Bicara skutik maka tidak bisa lepas dari peran Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), khususnya Yamaha Mio. Skutik yang lahir pada 2003 itu menjadi model pembuka skutik diterima secara luas. Bahkan, Mio mampu mengantarkan Yamaha menjadi penguasa pasar roda dua di Indonesia pada 2004 silam.

Nah, Tahu kah kamu siapa Pioner modifikasi skuter matik Mio di Medan? Beliau ada lah Opan atau akrab disapa dengan panggilan Om Opan. Pria warga marelan pasar IV ini pernah tercatat sebagai Juara I Class Mio Funky Night Modification Contest tahun 2006. Serta berbagai kejuaraan kontes Modifikasi Mio lainnya. 

Mio Funky Night Modification Contest tahun 2006


Juara I Class Mio Funky Night Modification Contest tahun 2006

Dimodif demi sang Istri
Saat penulis menyambangi kediaman Om Opan beliau banyak bercerita bagaimana kisah modifikasi skuter matik Mio nya. Saking sayangnya dengan sang istri, desain modifikasi Mio milik Om Opan ini sengaja dipersembahkan buat sang istri. Maklum saja Desy nama istrinya sangat menyukai touring bareng club Mio Automatic Club Medan dikala itu.

Kelir favorit Desy nama istri jadi pilihan, yakni kelir warna ungu dari sikkens. Desain Tampilan juga inovatif, seperti head lamp dikanibal dari yamaha Nouvo, lewat coak tameng depan serta tambahan plat strip buat dudukannya. Dibaliknya dipasang monitor milik AVC Ukuran 5", serta takometer ukuran Type R, trend multi karbu pada masa itu sekitar tahun 2006 turut dianut, dengan dipasang 4 biji karbu Yamaha RX King mikuni 26 Mm. Tongkrongan kaki kaki trendy sok belakang produk yoshimura, mengapit pelek depan belakang 165-17 dari standart ringnya 14. Dilapis ban depan belakang Swallow Drag Blaster 90/50-17 agar serasi.Cover CVT dikrom pelangi, serta memasang cakram belakang Suzuki Satria R 120 CC.

Saat diulas Media Terkenal di Medan

Kala itu Mio Tahun 2004 kepunyaan Om Opan selalu menjuarai kejuaraan kontes modifikasi baik skala lokal maupun skala Nasional, ujar Om Opan. Bahkan sampai sekarang om Opan menjadi rujukan modifikasi Skuter matik terutama Yamaha Mio dikalangan anggota  Mio Automatic Club Medan.

Saat ini om Opan juga masih aktif di Organisasi Club Mobil. Beliau aktif di Karimun Club Medan, karena beliau suka dan hobby dengan Modifikasi. Karena dukungan sang istrilah beliau selalu eksis didunia modifikasi otomotif di Kota Medan

Nah sekarang kalian sudah tahu kan bagaimana sejarah skuter matik mio hingga siapa sang legenda Pionir modifikasi Mio di Medan.

(Adie Dermawan)

Breaking News

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel akhir

Iklan Bawah Artikel